Suatu ketika saat sedang dalam perjalanan pulang dari sekolah sekitar pukul 5 sore (ada bimbel sore), seperti biasa aku lewat jalan manunggal untuk menyampai rumah. Dan seperti biasa pula untuk menuju ke manunggal aku melintasi arena freestyle sore (nyambi lihat freestyle). Ya…Setelah seharian dipenuhi dengan pelajaran kan bisa sekalian refreshing… Setelah 5 menit melihat freestyle, ku lanjutkan perjalanan pulang menuju manunggal. Baru sampai di belokan pertama menuju pulang, aku hampir saja tertubruk bus pariwisata yang gedenya bukan main. Untung aku segera mengemudikan sepeda motor kesayanganku ke samping jalan, kalau tidak mungkin blog ini tidak ada yang ngurus deh…
Satu hal yang tidak dapat aku terima dari kejadian itu…Kenapa?? Bis Sebesar itu melaju dengan kencang di jalur kanan???sampai-sampai tidak ada tempat untukku melanjutkan perjalanan??? Hingga suatu hari aku beranikan diri bertanya dengan salah seorang sopir bus kota yang tengah mengantri mengisi bensin di SPBU manunggal. Aku bertanya kenapa para pengemudi bus dan truk yang melewati jalan manunggal, lewat jalur kanan… dengan santainya si bapak sopir itu menjawab “Ya..karena di jalur kiri sudah sesak dengan truk yang parkir dik!”. Jawaban itu menggugah batinku…!!! Ternyata gara-gara truk yang suka parkir sembarangan di jalan lah nyawaku hampir melayang!!!!
Sebelum mendengar jawaban bapak supir tadi memang aku tidak merasa begitu peduli dengan truk yang parkir sembarangan di sepanjang jalan di manunggal. Tapi setelah mendengar ungkapan hati dari seorang supir bus umum jurusan tuban-semarang itu, aku baru sadar kalau ternyata kegiatan bebas parkir para sopir truk itu sangat merugikan bagi para pemakai jalan yang lain!
Bagi anda yang tinggal di daerah tuban, tentu sudah tahu dengan apa yang saya maksudkan! Di artikel ini saya tidak ingin menyalahkan siapapun, tapi bagi yang merasa vbersalah ya…harap diperbaiki kesalahannya!!! (Maksudnya….???)
Ya… misal kalau pemda merasa ada yang perlu dibenahi…ya…silahkan dibenahi..!!!
Thanks!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar